Lembaga Struktural
Pusat Penelitian
Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat
UPT Perpustakaan
Pusat Komputer dan Sistem Informasi Lembaga Non Struktural
Pusat Studi Wanita (PSW)
Center For Teaching Staff Development (CTSD)
Centre for Study of Religious and Socio-cultural and Diversity (CRSD)
Sunan Kalijaga Press
Project Implementation Committee (PIC)
Pusat Informasi Alumni dan Ketenagakerjaan (PIAK)
Ikatan Keluarga Alumni UIN Sunan Kalijaga (IKASUKA)
Project Management Unit (PMU)
Pusat Penelitian
Sebagai jantung sebuah perguruan tinggi, pusat penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memiliki arti penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kegiatan penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta disinergikan dengan perkembangan akademik yang telah banyak digagas dan dilakukan di masing-masing Fakultas. Sebelumnya, pusat penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bernama Lembaga Riset dan Survei (LERES) yang diketuai oleh Prof. Drs. Anas Sudijono. Namun sejak tahun 1988 namanya berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) berdasarkan SK Menteri Agama RI No.14 tahun 1988. Sejak berdirinya sampai tahun 1993 dipimpin oleh Dra. Siti Zawimah, SU. Setelah dipimpin oleh Drs. H. Masyhur Amin (alm), Prof. Drs. H. Zarkasyi Abd. Salam dan Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain.
Pada perkembangannya sesuai dengan SK Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta No. 184 tahun 1997 P3M dibubarkan dan masing-masing lembaga di bawahnya ditingkatkan dan statusnya sebagai lembaga struktural yaitu Pusat Penelitian (Puslit) dan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M). Sejak berdiri dengan nama puslit, dosen yang menjabat sebagai ketua adalah Prof. Dr. H. Machasin, M.A., Drs. Abd. Shomad, M.A. dan tahun 2003 diduduki oleh Drs. Dudung Abdurrahman, M.Hum.
Sejak pusat penelitian mandiri maka kinerjanya dioptimalkan dan diarahkan kepada beberapa bagian yaitu :
Pertama, penelitian itu sendiri yang menjadi fokusnya. Banyak penelitian yang diselenggarakan oleh Puslit didanai oleh DIP, DIK-S, dan DIK atau dalam bentuk lain, kerja sama dengan instansi lain.
Kedua, pengkajian. Aktifitas penelitian tidak hanya berujung pada laporan hasil penelitian saja namun lebih dari itu hasil-hasil penelitian disosialisasikan sampai ke stake holder-nya. Untuk tujuan itu dilakukanlah kajian seperti diskusi, seminar dan simposium.
Ketiga, pelatihan penelitian yang bertujuan untuk membentuk SDM penelitian yang handal. Bentuk peningkatan mutu SM dimaksud antara lain dengan workshop dan training dosen-dosen muda, seperti pelatihan penelitian filologi yang diselenggarakan tahun 1999 selama tiga bulan penuh yang didukung sepenuhnya dari Fakultas Ilmu Budaya UGM. Keempat, penerbitan terdiri atas jurnal penelitian agama yang terbit sejak 1992 dan eksploria jurnal mini riset agama dan sosial budaya sejak tahun 2003. Selain itu, juga diterbitkan buku-buku seperti Masalah kependudukan dan Lingkungan Hidup, Di mana Visi Islam (1990), Pengantar ke arah Metodologi Penelitian dan Pengembangan Ilmu pengetahuan Agama Islam (1992), Pembidangan Ilmu Agama Islam pada Perguruan Tinggi agama Islam di Indonesia (1995), Pedoman Penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1996), lima tokoh pengembangan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1996), Judul-judul Penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1973-1999 (1999), dan Abstrak penelitian Pusat Penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2003).
Sampai saat ini, puslit memiliki 7 orang peneliti dan didukung oleh dosen lain dari lima fakultas yang ada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta . Untuk mengoptimalkan tugas yang ada maka dibentuklah Kelompok Pusat Studi (KPS) berdasarkan SK rektor No.27 tahun 1990. KPS dimaksud antara lain Kebudayaan Islam, Filsafat Islam, Kependudukan, Lingkungan Hidup, Studi Wanita. Sejak tahun 1995, KPS studi Wanita berubah menjadi pusat tersendiri dengan nama Pusat Studi Wanita (PSW) UIN Sunan Kalijaga Yogyakrta dan KPS Filsafat Islam berubah menjadi pemikiran Islam.
Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat
Pembentukan pusat pengabdian masyarakat merupakan amanat yang diemban dari sebuah perguruan tinggi. Selain bidang akademik dan penelitian, perguruan tinggi mempunyai tugas sebagai pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, tidak akan terjadi kampus sebagai menara gading saja melainkan juga peka terhadap kehidupan masyarakat luas. Sejak berdirinya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diawali dengan PTAIN ( 26 September 1951 ) dan Peraturan Menteri Agama No.1 tahun 1972 tentang UIN al-Jami'ah mengisyaratkan akan pentingnya hal tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman, tujuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lebih luas lagi dan peran serta fungsi pengabdian masyarakat semakin signifikan, yakni sejak dikeluarkannya statuta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2001 berdasarkan SK Rektor No.12 tahun 2001 dan dikukuhkan kembali pada tahun 2003 dengan Keputusan Menteri agama RI No.3 tahun 2003.
Ada dekade sebelum berdiri sebagai pusat yang mandiri, tugas pengabdian hanya sebatas penyuluhan agama, pembinaan tempat ibadah, penasehatan perkawinan, pelayanan pendidikan agama bagi anak-anak, majelis taklim dan sebagainya yang diselenggarakan secara insidental berdasarkan panggilan hati nurani masing-masing dosen atau karyawan. Namun setelah dibentuk lembaga pengabdian masyarakat (LPM) yang bertanggung jawab secara langsung ke rektor dan merupakan lembaga non struktural sebagaimana halnya LERES beberapa kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan terkoordinir.
Sejak tahun 1988 melalui Keputusan Menteri Agama RI No. 14 tahun 1988 LERES dan LPM bergabung menjadi P3M yang merupakan lembaga struktural. Sejak itu, balai penelitian diketuai oleh Drs. H. Agussalim Sitompul dan Drs. Zainal Abidin. Sejak tahun 1997 dengan dikeluarkannya Keputusan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta No.184 tahun 1997 maka balai penelitian yang menjadi sub bagian P3M berubah menjadi mandiri dengan nama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M). sejak berubah menjadi P2M pada tahun 2997 telah dipimpin oleh Drs. H. Dahwan dan Drs. Zainal Abidin sampai 2005.
Fungsi pengabdian masyarakat adalah untuk mengamalkan ilmu pengetahuan agama Islam, meningkatkan kaitan antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan keperluan masyarakat, membantu masyarakat dalam masalah pembangunan, dan melaksanakan pola pembangunan wilayah atau daerah melalui kerjasama antar departemen. Dalam menjalankan fungsi tersebut, P2M melakukan serangkaian kegiatan, yaitu :
Pertama, pendidikan kepada masyarakat yang meliputi kursus atau pelatihan guru TPA/TPQ, pelatihan da'i/khatib/imam masjid/takmir masjid, pelatihan perawatan jenazah, dialog pemuda tentang sosial keagamaan dan sebagainya.
Kedua, pelayanan kepada masyarakat yang meliputi penyediaan tenaga khatib, muballigh dan penceramah serta penyediaan buku-buku teks keagamaan.
Ketiga, pengembangan desa binaan atau desa mitra kerja di berbagai wilayah di DI. Yogyakarta yang bertujuan untuk menerapkan berbagai hasil penelitian. Keempat, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sampai sekarang merupakan ajang semester pendek tahun 2004 sudah 52 angkatan. KKN merupakan ajang mahasiswa untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat pedesaan yang tidak didapatkan dalam bangku kuliah.
Seluruh kegiatan PPM dilaksanakan di pedesaan terutama desa binaan atau mitra kerja dan KKN. Pemilihan wilayah pedesaan adalah disebabkan di dalam masyarakat pedesaanlah masih terdapat berbagai masalah seperti kemiskinan, keterbelakangan pendidikan, dan kerawanan masalah akidah.
Akibatnya masyarakat desa tidak mampu mengoptimalkan potensi yang ada di dalam dirinya.
UPT Perpustakaan
Perpustakaan merupakan unsur vital dalam sebuah Perguruan Tinggi. Keberadaanya akan sangat mendukung pelaksanaan Tri Dhama Perguruan Tinggi. Sejak awal berdirinya, perpustakaan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dalam sejarahnya bahkan keberadaan perpustakaan dapat ditemukan di setiap fakultas. Selain itu ada juga Perpustakaan Islam yang menyediakan koleksi buku-buku klasik, khususnya yang berhubungan dengan naskah-naskah kajian keislaman klasik. Sayangnya, Perpustakaan Islam ini kemudian ditutup dan koleksi yang dimilikinya ditambahkan untuk koleksi Perpustakaan UIN dan sebagian dihibahkan untuk koleksi perpustakaan UII (Universitas Islam Indonesia ) Yogyakarta .
Sebelum dijadikan satu dalam wadah tersendiri dengan nama UPT Perpustakaan, masing-masing fakultas di UIN Sunan Kalijagamemiliki perpustakaan sendiri dengan koleksi pustaka sesuai dengan fakultas dan jurusan yang dimiliki. Namun setelah didirikannya UPT Perpustakaa, maka diputuskan untuk menyatukan semua perpustakaan itu serta koleksinya dalam UPT Perpustakaan.
Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis yang bertugas menyediakan dan mendayagunakan bahan pustaka, melakukan pelayanan referensi, dan memelihara bahan pustaka dan melakukan tata usaha perpustkaan. UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga secara teknis bertugas menyediakan dan mengolah bahan pustaka, memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka, dan melakukan pelayanan referensi untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dari program tersebut di atas, maka kebijakan pengembangan bidang perpustakaan dan sistem informasi yang telah dilakukan meliputi :
Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut dalam kesehariannya, UPT Perpustakaan didukung oleh 45 personil, yaitu yang terdiri dari 1 Kepala, 2 Koordinator, 8 Koordinator Urusan dan 34 Staf, yang berstatus pegawai negeri dan honorer dengan struktur organisasi yang lebih menekakankan pada pelayanan teknis dan pelayanan umum. Dalam kurun waktu200-2003 Sumber Daya Manusia UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang merupakan tulang punggung dari seluruh kegiatan perpustakaan, telah mengalami beberapa peningkatan SDM. Hal ini ditandai dengan aktifnya pihak perpustakaan dalam mengikuti berbagai kegiatan, seperti workshop, diklat-diklat, kursus, training serta seminar-seminar di bidang perpustakaan dan informasi. UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga rutin mengutus personil perpustakaan mengikuti �Diklat Informasi dan Perpustakaan� yang diadakan oleh UPT erpustakaan UGM setiap tahun. Pada bulan April 2001, UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga telah membentuk �Kelompok Pustakawan� dengan anggota sebanyak 14 orang dan pada tahun 2003 bertambah menjadi 17 orang. Di samping itu terbentuknya �Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Pustakawan� diharapkan dapat menunjang segala kebutuhan yang berkaitan dengan pustakawan.
Pengembangan Koleksi Pengembangan koleksi terus mengalami peningkatan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pada awal juni 2003 jumlah koleksi buku sebanyak 32.259 judul, 102.719 eksemplar; dan diproyeksikan pada akhir tahun 2003berjumlah 103.168 eksemplar. Disamping itu terdapat koleksi non buku, seperti kaset, mikrofish, dan CD-ROM dari Canada , jurnal, skripsi, majalah dan makalah-makalah diskusi dosen UIN. Koleksi yang menjadi andalan adalah sumbangan koleksi yang berasal dari Canada . Dalam waktu dekat UPT Perpustakaan akan melayani �skripsi online� di internet dan dalam bentuk CD. Sehingga mahasiswa yang menyerahkan skripsinya diminta juga menyerahkan disket untuk diakseskan melalui internet. Dengan demikian skripsi-skripsi akan dapat diakses secara langsung oleh pengguna perpustakaan secara full teks lewat media elektronik.
Pengembangan Layanan Penggunaan Dalam kurun waktu 2000-2003 ini, layanan perpustakaan mengalami perkembangan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dari pelayanan yang bersifat semi automasi menjadi pelayanan yang berbasis automasi penuh. Jumlah pengunjung perpustakaan setiap harinya bertambah dan menurut data statistik jumlah pengunjung sampai dengan bulan juni 2003 adalah 205.120 pengunjung dengan rata-rata pengunjung 1547 orang perhari. Untuk itu UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga menerapkan sistem otomasi di bidang sirkulasi, denda, checking kartu anggota dan statistik dengan menggunakan Local area Network (LAN) dilengkapi dengan Online Public Acces Catalog (OPAC). Mlai Februari 2003, UPT UIN Sunan Kalijaga sudah memberikan layanan internet kepada pengguna baik akses informasi di internet, pemberian kursus pemanfaatn internet dan jasa layanan via internet dengan alamat website www.uptsuka.cjb.net. Penambahan jenis pelayanan lain juga diadakan, antara lain pelatihan komputer, layanan meja informasi,layanan foto copy, referensi, skripsi,tesis, desertasi,kliping serial dan juga menyediakan layanan tentang �makalah-makalah/artiket pilihan� yang didownload dari internet. Dengan pelayanan perpustakaan yang demikian itu jumlah anggota perpustakaan dari tahun ke tahun meningkat dari 6.254 orang pada tahun 2000 menjadi 12.174 orang pada awal bulan September 2003. Jumlah anggota perpustakaan yang meningkat ini juga berpengaruh terhadap jumlah buku yang dipinjam dari 120.324 pada tahun 2000 menjadi 56.523 pada tahun 2003, hal ini menunjukkan bahwa antara koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh UPT Perpustakaan relatif dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Semakin sering sebuah buku dipinjam oleh pengguna, resiko kerusakan buku tersebut semakin tinggi. Oleh karena itu UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga senantiasa berusaha mengadakan perbaikan buku baik dengan cara penjulidan kembali maupun dengan cara pengkopian halaman-halaman yang hilang.
Pengembangan Kerjasama Perpustakaan Dalam rangka mendukung pengembangan perpustakaan, UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjalin kerjasama dengan Forum Kegiatan Perpustakaan Perguruan Tinggi (FKP2T), yang setiap tahunnya secara rutin mengadakan pertemuan. Forum tersebut menghasilkan kesepakatan adanya �Kartu Sakti� yang dapat mempermudah akses ke setiap perpustakaan perguruan tinggi negeri, UIN, STAIN se-Jawa dengan mendapatkan fasilitas menjadi anggota perpustakaan dan baca di tempat. Bentuk kerjasama lainnya antara lain adalah kerjasama dengan McGill Canada di bidang pengembangan koleksi, pelayanan dan pemasaran sistem informasi. Penyusunan tesaurus, SDM dan manajemen perpustakaan. Kerjasama dengan UPT Perpustakaan UIN Walisongo Semarang dalam bentuk workshop pelayanan perpustakaan, menjadi anggota ndonesia Digital Library Network, pengiriman profil UPT Perpustakaan dalam bentuk CD ke lembaga-lembaga pengelola informasi, aktif mengirimkan staf UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dalam rangka pembinaan SDM pengelola perpustakaan Madrasah-Madrasah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan Kalimantan Selatan serta ikut aktif dalam membina dan mengembangkan D3 jurusan perpustakaan dan informasi Islam Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga.
Program Pengembangan Perpustakaan Keinginan pengguna perpustakaan untuk menggunakan koleksi Tandon akan segera direalisasikan. Hal ini bisa dilihat dari kesiapan perpustakaan dalam menyediakan ruangan khusus koleksi tandon beserta koleksi-koleksi pendukungnya. Realisasi penggunaan koleksi tandon telah disosialisasikan pada pengguna perpustakaan. Adanya ruang perpustakaan yang sejuk telah terealisasi dengan pengadaan dan pemasangan proyek Air Conditioning sebanyak 25 unit. Program penyaluran akses internet dari UPT Perpustakaan ke seluruh Lembaga yang ada di UIN Sunan Kalijaga dalam rangka menuju information literate perlu didukung oleh semua pihak. Penerapan security sistem dengan menggunakan life tape sistem di UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga juga harus mendapat perhatian yang serius.
Pengembangan Perpustakaan Pascasarjana Pada tahun akademik 2001/2002, perpustakaan program Pascasarjana memberikan pelayanan dari pukul 08.00 s/d 17.00 dalam pengelolaanya, Perpustakaan Pascasarjana sudah ditingkatkan dari system hastawi(manual) menjadi otomasi sebagai optimalisasi penyempurnaan data yang sesuai dengan standard-system yang lazim berlaku secara internasional. Program Pascasarjana juga memberikan bantuan studi kepada petugas perpustakaan untuk memperoleh kesempatan mengikuti Program Pascasarjana perpustakaan di UGM Yogyakarta .
Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang berorientasi pemakai (user-oriented) maka perpustakaan Pascasarjana telah menyediakan pelayanan Kartu Sakti di samping kartu pelayanan yang lazim diterapkan dengan system perpustakaan yang disebut dengan network system. Sejak tahun akademik 1999/2000, ruang perpustakaan Pascasarjana dilengkapi dengan AC. Layanan penelusuran informasi telah menggunakan format OPAC (On-Line_Public-Access-Cataloging) dengan fasilitas jaringan LAN (Local Area Network). Kartu Sakti yang disebutkan di atas dapat digunakan di seluruh UPT Perpustakaan di Perguruan Tinggi di pulau Jawa dan sebagian wilayah Sulawesi dan Kalimantan . Selain itu juga, telah dikembangkan koleksi ensiklopedi dan jurnal dalam format CD-ROM. Jumlah koleksi buku perpustakaan Pascasarjana yang tersedia hingga saat ini berjumlah 15.662 eksemplar yang terdiri dari 2.252 judul buku, dilengkapi dengan koleksi Tesis berjumlah 562 judul sebanyak 1.863 eksemplar, disertasi sejumlah 261 judul, sebanyak 624 eksemplar. Di samping itu ada juga koleksi laporan penelitian (proceeding) para dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sejumlah 56 judul sebanyak 112 eksemplar serta jurnal dan majalah sebanyak 683 eksemplar terdiri dari 64 judul.
Rabu, 28 November 2007
LEMBAGA di UINSKA jogja
15.53
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar Aje':
Posting Komentar